Jumat, 09 Mei 2008

thekhaJhe

Yang paling membikin kita bergidik dan merasa malu adalah tatkala Shobir Lubis mengatakan darah Ahmadiyah halal, bunuh Ahmadiyah dan dengan congkaknya dia mengatakan bertanggung jawab pada setiap pembunuhan warga Ahmadiyah.

Padahal Allah sendiri memiliki sikap la ikra hafiddin dan wa hadainahu najdain, dan Nabi Muhammad menghadapi kafir dan musuh-musuhnya sekalipun tidak pernah mengatakan hal itu melainkan dengan mempertotonkan akhlakul karimah dan gentlemenship, jadi syetan mana yang merasuki jiwa pak Ustadz itu.

Ummat Islam di Indonesia sudah banyak dibuat malu dengan ulah ustadz semacam Shobir Lubis itu, seolah-olah wajah ummat islam seperti yang dipertotonkan oleh minoritas ekstermis. Kita jadi miris dan prihatin dengan sikap membakar-bakar ummat supaya melakukan tindakan teror dan vandal.

Islam yang rahmatan lil alamin hanya dijadikan jargon dan lelucon, tetapi sulit dipertontonkan kepada ummat manusia. Maka janganlah anda kecewa bilamanaIlsam model seperti itu akan semakin ditinggalkan para pemeluknya terutama mereka yang memiliki pemikiran rasional, cerdik pandai dan mereka yang memiliki jiwa kebersamaan sebagai sebuah nasion.

Ahmadiyah sendiri sebentar lagi akan memproklamirkan dirinya keluar dari Islam - walaupun ini sebuah ironi didalam negara sekuler - dan akan menganut Paham Penghayat Kepercayaan. Setelah itu organisasi kemasyarakatan yang mengobarkan permusuhan dan mengoyak-koyak idiology negara akan dibubarkan, demikian juga organisasi trans nasional yang diimpor dari Arab yang bertentangan dengan idiology negara akan mengalami nasib yang sama. Kita lihat saja.

dikutip. . .(www.myquran.com)